PELANGI
Pelangi adalah
fenomena alam yang tebentuk karena cahaya matahari melalui tetesan air yang
terpancar atau tersebar di udara. Pada saat sinar menyentuh permukaan air
hujan, sinar tersebut akan dibiaskan karena cahaya mengalami perubahan indeks
media dari udara ke air. Ketika sinar dihantarkan kembali ke permukaan belakang
tetesan air, hampir seluruhnya dibiaskan dan keluar dari tetesan air. Hanya
beberapa yang dipantulkan dan saat cahaya tersebut menuju keluar permukaan,
setiap warna akan dibiaskan kembali seperti saat meninggalkan tetesan air. Hal
itu terjadi pembiasan langsung dari sumber cahaya ke medium diteruskan ke air
terlalu banyak dan cepat.
Pemantulan
sinar adalah peristiwa terjadinya perubahan arah rambat cahaya kesisi yang
berbeda. Dengan kata lain,
Sudut datang =
Sudut pantul
Hal yang menarik dan harus dicatat bahwa pembiasan dan pemantulan merupakan
manifestasi dari satu hukum yang disebut Fermat’s Principle, yang menyatakan
cahaya mencapai yang sampai kemata telah diteruskan jauh dari sumbernya.
Seperti saat kita melihat tangan kita di kaca atau permukaan air, bayangan yang
terlihat diambil dari pembiasan ke mata.
Sinar matahari
sebenarnya terdiri dari banyak warna. Meskipun,ketika semua warna terkombinasi
bersama, yang kita lihat hanyalah cahaya putih. Saat matahari muncul, sinar
matahari akan menerpa tetesan air hujan. Hal tersebut akan dibiaskan, denagan
panjang gelombang refraksi berbeda untuk sudut yang berbeda pula,dan
warna-warna yang menarik akan tampak. Warna dari pelangi lapis pertama atau
pelangi primer selalu diikuti warna yang berbeda dan berurutan: merah,jingga,
kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Efek tersebut
terjadi ketika cahaya putih dibiaskan,setiap komponen warna akan dibelokkan
oleh bagian lain seperti saat melewati medium transparan ke medium lainnya.
Dispersi ini disebabkan prisma medium memproduksi spektrum warna dari cahaya
putih. Pada kasus tetesan air, cahaya ungu akan dibiaskan melalui sisi dan
sudut yang lebih baik dari cahaya merah. Hal itu menyebabkan cahaya ungu di
pelangi primer selalu terlihat dibawah cahaya merah(setelah merah).Sisa cahaya
selain merah dan ungu adalah warna palsu,atau hanya berupa efek dari kedua
warna tersebut. Gambaran umum tipe warna pelangi bahwa cahaya biru dan ungu dibiaskan
lebih daripada cahaya merah. Pembiasan tersebut tergantung pada indeks
pembiasan dari air hujan, dan perhitungannya dapat mengalami keselahan dalam
ketelitian karena perbedaaan panjang gelombang antara cahaya ”merah” dan ”ungu”
yang tidak tentu pula.
Berikut
spectrum warna pada pelangi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar