Tidak dapat
dipungkiri, bahwa pelajaran yang menjadi momok bagi
siswa adalah Fisika. Banyak siswa yang
alergi ketika mendengar mata pelajaran Fisika.
Dalam benak mereka, belajar fisika selalu
berkaitan dengan rumus yang menakutkan. Di dalam
kelaspun, siswa selalu diajarkan rumus yang memusingkan. Setiap siswa selalu
membayangkan betapa sulitnya belajar Fisika
itu.
Sebenarnya,
belajar fisika itu menyanangkan, ilmu fisika selalu berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari. Sebenarnya tanpa sadar,
setiap orang selalu menerapkan hukum
fisika. Misalnya, mengapa berjalan di tempat
yang licin itu lebih sulit dibandingkan di
tempat yang kasar. Di situlah Ilmu Fisika
bekerja, bahwa jalan yang licin itu gaya
geseknya lebih kecil dibandingkan dengan
jalan yang kasar sehingga gaya penahan kaki kita lebih
kecil. Makanya kita sering terpeleset ketika berjalan di
jalan yang licin.
Lalu
bagaimana agar belajar Fisika itu menyenangkan?
Pertama, hilangkan anggapan bahwa Fisika itu
susah. Anggapan itulah yang menghalangi seseorang
untuk belajar Fisika lebih dalam. Ingat,
anggapan/pikiran adalah penggerak tubuh. Dengan
berpikir “Fisika itu susah‟, maka otak akan bekerja
mencari alasan mengapa Fisika itu susah. Akhirnya,
seribu satu alasan menyatakan Fisika memang
“benar-benar susah‟.
Kedua.
berpikirlah positif terhadap fisika, maka akan
muncul hasil yang positif. Jika kita berpikir
belajar Fisika itu asyik dan menarik,
maka otak kita pun akan mencari alasan
mengapa Fisika itu menyenangkan dan mengapa perlu
mempelajarinya. Berdasar pikiran yang positif itulah, lahir
minat dan semangat baru untuk belajar
mencintai Fisika. Berikut fenomena—fenomena fisika yang terjadi di alam
sekitar...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar